Ketika saya pulang berbelanja di yogya ciumbeuleuit saya melihat ada gerobak ayam sabana yang sedang diantri oleh mahasiswa UNPAR, awalnya saya berpikir bahwa bisnis seperti itu hanya bertahan sebentar dan kurang laku, saya pun pulang. Saya baru menyadari bahwa di pasirluyu juga ternyata ada gerobak yang menjual ayam sabana, dan ketika itu saya mulai berpikir bahwa usaha kecil tersebut saja memiliki franchise yang mungkin lebih dari 2 alias yang saya liat sekarang-sekarang. Terkait dengan hal tersebut, ada beberapa strategi dalam marketing yang memungkinkan para pengusaha untuk memilih alternatif mana yang cocok untuk mengembangkan bisnisnya, berikut adalah beberapa strategi tersebut.
Marketing Strategi
1. Strategi pengenalan pasar : perusahaan harus memutuskan target pasar mana yang ingin dimasuki,
bisa memilih niche (full customised, sesuai keinginan konsumen, lebih detail) atau memilih pasar
yang lebih besar mass (standarisasi produk, semua konsumen sama)
2. Strategi pertumbuhan pasar
- Segment--> perusahaan harus dapat membagi target konsumennya
- Expansion--> Sudah mulai ada pertumbuhan dan siap buka cabang baru, contohnya adalah
McD&KFC
3. Strategi kesiapan pasar
Saat perusahaan sudah mulai menunjukan pertumbuhan sales yang sangat tajam, perusahaan
dihadapkan pada beberapa pilihan, yaitu dengan menambah investasi modal untuk memperbesar
perusahaan atau berinvestasi di perusahaan lain yang bisa menguntungkan, misalkan punya
restauran kemudian menjual franchise restaurant kepada orang lain.
4. Strategi penurunan pasar
Dalam tahap ini, tidakada pertumbuhan sales lagi tapi mulai mengalami penurunan sales yang
cukup tajam, perusahaan bisa menggunakan iklan sebagai alternatif untuk meningkatkan kembali
pejualan yang sudah menurun atau dengan melakukan research dan development kepada produk
yang ingin lebih berkembang lagi, misalkan blackberry yang sudah mengalami penurunan, bisa
mengiklankan tipe baru yang memiliki fitur yang hampir sama dengan samsung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar