Ketika saya ke HERO TSM , saya melihat
bahwa layout supermarketnya itu sebenernya bagus, harga memang relatif lebih
mahal tetapi hanya 1 cabang di Bandung, dan hingga saat ini belum bangkrut-
bangkrut. Saya heran dan bertanya-tanya sampai akhirnya saya mendapatkan
petunjuk.
Ternyata HERO melakukan diversifikasi
segmen usahanya, sebagai contohnya HERO memiliki berbagai unit bisnis sebagai
berikut:
1.
Giant
Ketika
HERO memasang harga yang mahal untuk premium consumer, maka Giant menetapkan
target yang sangat berbeda, yaitu untuk konsumen golongan menengah kebawah.
Oleh karena itu harga-harga di giant cenderung lebih murah. Warna kuning,
display yang acak-acakan juga music dangdut sengaja ditampilkan untuk menarik
minat konsumen menengah ke bawah.
2.
Starmart
Hampir
terlihat mirip seperti HERO karena harga yang ditetapkan di supermarket ini
cenderung harga premium. Starmart menetapkan sasaran pasarnya yaitu para
penghuni apartemen yang cenderung enggan untuk keluar jauh hanya demi membeli
barang kebutuhan sehari-hari. Target konsumennya ini sudah jelas karena
Starmart selalu membuka cabangnya dekat dengan apartemen-apartemen
3.
Guardian
Toko
yang menjual produk khusus perawatan badan dan kebersihan badan, juga
obat-obatan yang berguna untuk kesehatan. Target konsumennya adalah orang-orang
yang memang peduli akan kesehatan dan biasanya spg yang mampu menjelaskan
manfaat dari obat-obat yang dijualnya.
4.
IKEA
Toko yang
menjual perabotan rumah tangga yang unik. Harganya sesuai dengan kualitas
produknya. Target konsumennya adalah pasangan suami-istri muda yang ingin
membeli perabotan rumah tangga
Seperti contoh-contoh diatas, sebuah
perusahaan bisa melakukan diversifikasi apabila ingin meraih pangsa pasar yang
lebih besar dengan mentarget segmen yang berbeda-beda.
Terdapat
beberapa manfaat yang dilakukan perusahaan dalam melakukan diversifikasi usaha,
diantaranya adalah:
1.
Menutup penjualan business unit lainnya yang
tidak laku
2.
Meningkatkan pendapatan total yang didapat dari
penggabungan seluruh business unit yang ada
3.
Keberagaman target konsumen sehingga tidak
merusak image, apabila image salah satu usahanya sudah dipersepsikan mahal,
seperti : Supermarket yang menjual produk sama yang lebih mahal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar