Sabtu, 18 April 2015

Marketing Diversification Strategy

Ketika saya ke HERO TSM , saya melihat bahwa layout supermarketnya itu sebenernya bagus, harga memang relatif lebih mahal tetapi hanya 1 cabang di Bandung, dan hingga saat ini belum bangkrut- bangkrut. Saya heran dan bertanya-tanya sampai akhirnya saya mendapatkan petunjuk.
Ternyata HERO melakukan diversifikasi segmen usahanya, sebagai contohnya HERO memiliki berbagai unit bisnis sebagai berikut:
1.     Giant
Ketika HERO memasang harga yang mahal untuk premium consumer, maka Giant menetapkan target yang sangat berbeda, yaitu untuk konsumen golongan menengah kebawah. Oleh karena itu harga-harga di giant cenderung lebih murah. Warna kuning, display yang acak-acakan juga music dangdut sengaja ditampilkan untuk menarik minat konsumen menengah ke bawah.
2.     Starmart
Hampir terlihat mirip seperti HERO karena harga yang ditetapkan di supermarket ini cenderung harga premium. Starmart menetapkan sasaran pasarnya yaitu para penghuni apartemen yang cenderung enggan untuk keluar jauh hanya demi membeli barang kebutuhan sehari-hari. Target konsumennya ini sudah jelas karena Starmart selalu membuka cabangnya dekat dengan apartemen-apartemen
3.     Guardian
Toko yang menjual produk khusus perawatan badan dan kebersihan badan, juga obat-obatan yang berguna untuk kesehatan. Target konsumennya adalah orang-orang yang memang peduli akan kesehatan dan biasanya spg yang mampu menjelaskan manfaat dari obat-obat yang dijualnya.
4.     IKEA
Toko yang menjual perabotan rumah tangga yang unik. Harganya sesuai dengan kualitas produknya. Target konsumennya adalah pasangan suami-istri muda yang ingin membeli perabotan rumah tangga
  
Seperti contoh-contoh diatas, sebuah perusahaan bisa melakukan diversifikasi apabila ingin meraih pangsa pasar yang lebih besar dengan mentarget segmen yang berbeda-beda.
            Terdapat beberapa manfaat yang dilakukan perusahaan dalam melakukan diversifikasi usaha, diantaranya adalah:
1.     Menutup penjualan business unit lainnya yang tidak laku
2.     Meningkatkan pendapatan total yang didapat dari penggabungan seluruh business unit yang ada

3.     Keberagaman target konsumen sehingga tidak merusak image, apabila image salah satu usahanya sudah dipersepsikan mahal, seperti : Supermarket yang menjual produk sama yang lebih mahal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar