Arsitek dalam bahasa sehari-hari diartikan sebagai perancang sebuah bangunan. Bagaimana hal ini dapat dikaitkan dengan menejemen merek? Menejemen merek juga mengenal istilah Brand Architecture yaitu strategi pembuatan brand, biasanya terkait dengan peluncuran brand baru atau pengembangan dari brand yang sudah ada beserta hubungan-hubungannya.
Fungsi brand architecture adalah mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk yang diluncurkan perusahaan. Perusahaan melakukan beberapa strategi dalam peluncuran produknya, berikut ini adalah penjelasannya :
1. Product Brand
Kita sebagai pemilik brand kasih nama yang berbeda beda pada produknya dengan positioning
yang spesifik (unik). Ada manfaat yang didapat oleh perusahaan apabila meluncurkan produk
dengan strategi product brand, yaitu saat "image" perusahaan hancur, maka tidak akan
mempengaruhi produk lainnya.Kelemahannya yaitu perlu cost marketing yang besar.
2. Ranges Brand
Satu brand name digunakan oleh banyak produk dengan category berbeda, tetapi tetap mengacu
pada satu positioning dan saling terkait. Kelebihannya yaitu mudah dalam pembuatan brand
buliding, manajemennya mudah, dan memperkuat brand value
3. Line Brand
Satu brand name digunakan oleh beberapa produk yang masih dalam satu lini produk.
Kelebihannya yaitu sangat mudah mengkomunikasikan brand, kekurangannya adalah untuk
keberlanjutan dari sebuah produk, produk harus memiliki positioning yang hampir mirip.
4. Umbrella Brand
Sebuah brand mengenakan Parent Brand, biasanya yang membedakan adalah kode produk,
Kelebihannya konsumen jadi tahu beberapa jenis dari produk yang diluncurkan perusahaan,
kelemahannya, jikalau satu brand rusak maka mempengaruhi brand lain.
5. Shared Brand
Brand name terdiri dari penggabungan antara parent brand dengan product brand. Kelebihannya,
orang mengetahui product line atau cabang produk dari parent brand, kelemahannya adalah jikalau
image hancur mempengaruhi image parent brandnya.
6. Endorse Brand
Parent Brand selalu disertakan dalam seluruh visual produk-produk. Kelebihannya adalah produk
mendapatkan kepercayaan dari konsumen yang disebabkan karena logo parent brand atau tulisan
berada dekat dengan brand yang baru, jadi mudah dikenali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar