Pada artikel sebelumnya, telah dijelaskan mengenai brand architecture dan definisinya. Pada pembahasan kali ini saya akan membahas mengenai contoh-contoh produk yang menggunakan brand architecture yang berbeda-beda. Brand Architecture dilakukan ketika terdapat banyak sekali kategori dari produk.Berikut akan saya jelaskan contoh dari masing-masing brand architecture.
1. Product Brand
contoh: sunsilk atau pantene yang merupakan produk dari PnG, Lmen& Heavenly Blush yang
merupakan produk dari Nutri-food, mereka memberikan nama yang berbeda agar setiap kali ada
produk yang "gagal" atau tidak berfungsi dengan baik tidak memiliki dampak yang langsug
terhadap perusahaan induk
2. Ranges Brand
contoh : Yamaha motor& Yamaha jacket untuk para pengendara motor, Harley Davidson motor
dan Harley Davidson bandana, produknya sama-sama untuk fungsi yang sama.
3. Line Brand
contoh : Body-shop, WRP, Stradivarius, mereka terspesialisasi berdasarkan masing-masing
fungsinya, contoh : Body-shop memproduksi produk dengan fungsi kecantikan muka dan badan,
WRP dengan fungsi susu pelangsing, Stradivarius dengan fungsi penjual baju yang unik.
4. Umbrella brand
contoh: I-Phone dan windows yang mempunyai parent brand beserta kode-kodenya, misalkan I-
phone ada kodenya, I-phone 4s, 5s, juga windows 7 & windows 8
5. Shared Brand
contoh : Line, Google yang memiliki penggabungan nama parent brand dengan product brand,
misalkan line play, line chat, juga google translate, google map.
6. Endorse Brand
contohnya, Apple, Minute maid, apple selalu memiliki simbol buah apel pada setiap produknya,
dan pulpy (product dari minute maid) yang memiliki tulisan minute maid di dekat tulisan pulpy
Sekian pembahasan dari saya kali ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar