Rabu, 25 Februari 2015

Fondasi Brand Equity

Topik Kuliah saya minggu ini adalah tentang Brand Equity, pertamanya sih saya mikir kalo Brand Equity itu adalah modal dasar atau hal-hal yang harus dimiliki / harus ada dalam sebuah merek. Setelahnya saya dijelaskan bahwa Brand Equity adalah sekumpulan asset dan liabilities yang berhubungan dengan merek yang dapat menambah/mengurangi nilai produk/pelayanan perusahaan. Jadi intinya, sebuah perusahaan yang hebat harus mampu membuat merek produk yang dapat menambah "nilai" si produk tersebut.

Karena sebelumnya saya telah memposting tulisan "Brand Equity Part 1", maka saya akan melewat bagian komponen apa saja yang ada di brand equity, yang akan saya bahas kali ini adalah tujuan atau manfaat Brand Equity bagi konsumen dan juga bagi perusahaan.

Manfaat Brand Equity bagi konsumen:
1. Interpretation/processing the information, disini artinya adalah konsumen bias memilih-milih informasi apa saja yang berkaitan dengan merek tersebut, dan setelah menemukannya maka konsumen akan memiliki persepsi, contoh: Air Asia dengan visinya "now everyone can fly", setelah melihat informasi/ visi tersebut maka konsumen akan mempersepsikan bahwa Air Asia merupakan maskapai penerbangan termurah.
2. Confidence in the purchase decision: hal ini terkait dengan keyakinan atau kepercayaan diri seseorang ketika membeli sebuah produk, contohnya ketika kita beli Samsung,kita sudah lebih yakin bahwa merek tersebut lebih bagus fiturnya dibanding Sony Ericsson.
3. Use Satisfaction, artinya adalah kepuasan pelanggan dalam memakai produk yang sudah diciptakan perusahaan. contohnya : beli i-phone dan dapat berfungsi dengan baik.

Manfaat Brand Equity bagi perusahaan:
1. Efficiency & Effectiveness of Marketing programs (kita bisa tahu sejauh mana program-program marketing di perusahaan berjalan dengan baik)
2. Brand loyalty ( biasanya diukur dengan niat rekomendasi ataupun niat beli ulang yang tinggi)
3. Prices/Margins (apabila perusahaan mampu membangun brand equity, maka perusahaan dapat menambah value produk yang pada akhirnya dapat memicu kenaikan harga produk, sehingga margins keseluruhan naik)
4. Brand Extension ( perusahaan bisa memuat produk baru hingga terkenal)
5. Trade Leverage(yang dimaksudkan disini adalah bargaining power untuk mengembangkan bisnis)
6. Competitive Advantage(Keunggulan/ kelebihan bersaing yang unik sehingga dapat mengalahkan kompetitor.

Intinya adalah Brand Equity sangat penting dibangun oleh perusahaan, karena bukan hanya demi meningkatkan penjualan, akan tetapi membentuk persepsi di benak konsumen yang kuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar