Branding itu penting banget untuk terus dikembangkan, "Gimana caranya?" . Untuk menjawabnya maka hari ini saya akan membahas seputar Branding Strategy. Pertama tentang strategi dulu yah, strategi itu adalah cara kita mencapai tujuan, nah kalau sekarang konteksnya perusahaan, maka jadinya cara dan rencana perusahaan mencapai tujuannya (untung gede, perusahaan tetap ada dalam 10 tahun bahkan lebih, ekspansi,dll). Di kelas menejemen strategi kemaren, saya diajarin kalau strategi perusahaan itu membutuhkan keputusan manajer tentang bagaimana caranya mendapatkan konsumen, respon perusahaan terhadap perubahan market condition, mengembangkan bisnis, mencapai target yang ditetapkan dan sebagainya.
Jadi, branding strategy itu dilakukan agar brand perusahaan tetap eksis terus. Perusahaan punya 3 pilihan dalam hal ini:
a. Mengembangkan brand baru untuk produk baru
b. memakai sebagian brand elements yang sudah ada
c. Menggunakan kombinasi dari brand elements yang baru dan yang sudah ada
Berikutnya ada beberapa istilah dari brand itu sendiri yaitu:
1. brand extension --> ketika perusahaan menggunakan brand yang sudah ada sebelumnya untuk
memperkenalkan produk baru
2. sub-brand --> ketika seorang marketer menggabungkan brand baru dengan brand yang
sudah ada, maka brand extension ini namanya menjadi sub brand.
3.parent brand --> brand yang sudah ada yang dapat menghasilkan brand extension atau sub-
brand
4.master/family brand--> jika parent brand sudah mulai diasosiasikan dengan multiple products
melalui brand extensions, mama namanya master brand/family brand
Brand extension kemudian dibagi menjadi 2 kategori secara umum yaitu line extension dan category extension. Di dalam line extension, parent brand itu berperan dalam penciptaan produk baru di dalam category produk yang sama. Contohnya adalah buavita, bentuk, warna, ukuran kemasannya yang bisa divariasikan tetapi jual produk masih sama (hanya jus dalam kemasan bukan es krimnya). Sedangkan dalam category extension, para marketer menggunakan parent brand untuk memasuki kategori produk yang berbeda,contohnya adalah sebut saja Mark& Spencer menggunakan nama perusahaannya(dari jualan pakaian), untuk menciptakan produk berupa coklat, snack, dan lain lain. Sekian pembahasan kali ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar